Jika Anda belum makan blueberry, Anda mungkin ingin memulai. Buah kecil berkalori rendah ini adalah pembangkit tenaga nutrisi, dikemas dengan vitamin C dan K, mangan, serat makanan dan fitokimia, seperti flavonoid, yang terkait dengan efek antioksidan dan anti-inflamasi. Setumpuk bukti yang berkembang juga menunjukkan bahwa blueberry dapat membantu melindungi jantung dan pikiran Anda.
Sebuah penelitian yang diterbitkan secara online pada Mei 2019 di Wisata Indonesia menunjukkan bahwa makan satu cangkir blueberry setiap hari dapat meningkatkan kesehatan jantung mereka yang menderita sindrom metabolic sekelompok faktor risiko yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. .
Untuk penelitian ini, para peneliti secara acak menugaskan 115 orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas antara 50 dan 75 tahun untuk makan bubuk beku-kering setara dengan satu cangkir blueberry atau satu setengah cangkir atau plasebo yang tampak seperti blueberry setiap hari. dasar. Setelah enam bulan, mereka yang makan secangkir penuh blueberry setiap hari memiliki lebih sedikit kekakuan arteri, peningkatan fungsi pembuluh darah dan HDL yang lebih tinggi, atau kadar kolesterol “baik” dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit atau tidak sama sekali. Penulis penelitian menghubungkan banyak dari efek ini dengan anthocyanin antioksidan dalam blueberry (dan tanaman merah, ungu, biru atau hitam lainnya) yang telah dikaitkan dengan berbagai kemungkinan manfaat kesehatan dalam penelitian yang melibatkan hewan dari pengurangan risiko kanker hingga risiko yang lebih rendah. untuk obesitas dan penyakit jantung.
Studi ini sebagian didanai oleh kelompok pertanian yang terdiri dari petani blueberry, pengolah dan importir tetapi temuan ini menambah bukti bahwa blueberry dapat menawarkan manfaat kesehatan jantung. Sebuah tinjauan yang diterbitkan di Nutrients pada Agustus 2017 meneliti temuan uji coba terkontrol secara acak, membandingkan efek makanan kaya antosianin, seperti blueberry, antosianin murni atau ekstrak dengan efek plasebo. Analisis menunjukkan bahwa konsumsi flavonoid ini dari makanan atau ekstrak dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Manfaat buah mungil ini dapat meluas ke otak juga. Anthocyanin yang ditemukan dalam blueberry dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua yang sehat. Hasil penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa blueberry dapat membantu menangkal perubahan otak yang berkaitan dengan usia, dan bahkan mungkin Alzheimer. Penelitian dari Pusat Kesehatan Akademik Universitas Cincinnati lebih lanjut mendukung temuan ini.
Dalam penelitian tersebut, 47 orang dewasa berusia 68 dan lebih tua dengan gangguan kognitif ringan diberikan bubuk blueberry beku-kering (setara dengan secangkir beri) atau bubuk plasebo sekali sehari selama 16 minggu. Mereka yang makan bubuk blueberry memiliki kinerja kognitif dan fungsi otak yang lebih baik menunjukkan peningkatan dalam memori dan kemampuan untuk mengakses kata-kata dan konsep.
Inspirasi: Wisata Pantai Parangtritis: Menikmati Keindahan Alam di Pantai Mistis Jawa
Temuan ini juga mendukung manfaat mengikuti diet MIND, yang sebagian besar terdiri dari makanan ramah otak dan termasuk buah beri, terutama blueberry, sebagai komponen kunci. Satu studi menemukan bahwa orang yang mengikuti diet MIND paling dekat memiliki risiko 53 persen lebih rendah terkena Alzheimer.
Temuan ini menunjukkan bahwa blueberry dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, tetapi mereka tidak membuktikan bahwa memakan buah ini akan mencegah penyakit jantung atau penurunan mental. Namun, tentu tidak ada salahnya menambahkan segenggam oatmeal atau yogurt pagi Anda. Saat berbelanja blueberry, pastikan Anda memilih blueberry yang keras dan montok serta berwarna biru berdebu.