Jelajahi berbagai tempat wisata di Aceh, dari Masjid Raya Baiturrahman hingga Pulau Banyak, untuk pengalaman alam, budaya, dan sejarah yang mengesankan.
Aceh, yang dikenal sebagai Serambi Mekkah, menyimpan pesona wisata alam dan sejarah yang luar biasa. Dari pantai-pantai indah hingga tempat bersejarah yang penuh makna, Aceh menawarkan pengalaman wisata yang beragam dan tak terlupakan.
Berikut adalah 10 destinasi wisata di Aceh yang wajib Anda kunjungi untuk menikmati keindahan dan ceritanya yang mendalam.
1. Kapal Apung Lampulo: Saksi Dahsyatnya Tsunami 2004
Kapal Apung Lampulo adalah Wisata Banda Aceh Hits yang menjadi monumen bersejarah yang menjadi saksi bisu dahsyatnya tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Kapal PLTD Apung 1, dengan berat 2.600 ton, terseret sejauh 5 kilometer dari perairan Ulee Lheue hingga pusat Kota Banda Aceh.
Kini, kapal ini menjadi tempat wisata edukasi dan refleksi bagi para pengunjung. Anda bisa melihat langsung bagaimana kekuatan alam mampu memindahkan benda sebesar ini, sekaligus mengenang bencana yang mengubah wajah Aceh selamanya.
2. Air Terjun Peukan Biluy: Keindahan Alam di Hulu Sungai
Terletak di hulu sungai Seunong Bate Doeng, Air Terjun Peukan Biluy menawarkan kesegaran air alami yang dikelilingi pemandangan sawah, desa, dan Bukit Barisan. Perjalanan menuju air terjun ini menjadi pengalaman tersendiri, karena Anda akan disuguhi pemandangan alam yang memukau.
Di area hilir air terjun, pengunjung bisa memancing atau sekadar bersantai menikmati suara gemericik air. Padang rumput kecil di atas air terjun juga menjadi tempat menarik untuk berfoto atau bersantai.
3. Masjid Raya Baiturrahman: Ikon Religi Aceh
Masjid Raya Baiturrahman adalah simbol keagungan Islam di Aceh. Dibangun pada 1612 oleh Sultan Iskandar Muda, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan Aceh.
Dengan tujuh kubah besar dan delapan menara, masjid ini menawarkan keindahan arsitektur yang memukau.
Masjid ini juga menjadi saksi pertempuran melawan Kolonial Belanda pada 1873, di mana bangunan aslinya sempat terbakar dan kemudian dibangun kembali.
4. Museum Tsunami: Monumen Pengingat Bencana
Museum Tsunami di Banda Aceh dirancang sebagai tempat penghormatan bagi korban tsunami 2004. Museum ini menampilkan foto, video, dan kisah para penyintas yang memberikan gambaran tentang tragedi tersebut.
Salah satu bagian paling mengharukan adalah lorong gelap dengan suara gemuruh air yang menggambarkan kekuatan tsunami. Selain menjadi tempat edukasi, museum ini juga menjadi simbol ketangguhan dan kebangkitan masyarakat Aceh.
5. Pantai Lhoknga: Surga untuk Peselancar
Pantai Lhoknga terkenal dengan ombak besar yang menjadi favorit komunitas selancar internasional. Terletak tidak jauh dari Banda Aceh, pantai ini juga merupakan tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan matahari terbenam.
Selain berselancar, pengunjung bisa memancing atau sekadar bersantai di tepi pantai menikmati pemandangan Samudra Hindia yang memukau.
6. Pemandian Air Panas Jaboi: Relaksasi di Tengah Alam
Pemandian Air Panas Jaboi adalah tempat yang sempurna untuk merelaksasi tubuh dan pikiran. Air panas yang mengandung belerang di sini dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan menghilangkan rasa lelah.
Dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, pemandian ini memberikan pengalaman berendam yang menyegarkan. Suasana sejuk dan tenang membuat Anda betah berlama-lama di tempat ini.
7. Desa Wisata Ketambe: Gerbang Menuju Taman Nasional Gunung Leuser
Desa Ketambe adalah pintu masuk utama ke Taman Nasional Gunung Leuser, salah satu situs konservasi terpenting di Indonesia. Desa ini menawarkan berbagai aktivitas seperti trekking, arung jeram, dan berkemah.
Salah satu daya tarik utama adalah kesempatan untuk melihat orangutan di habitat aslinya. Dengan pemandangan hutan yang hijau dan udara yang segar, Desa Ketambe menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi pencinta alam.
8. Pulau Banyak: Petualangan Island-Hopping
Pulau Banyak di Aceh Singkil adalah destinasi sempurna untuk Anda yang gemar island-hopping. Dengan lebih dari delapan pulau kecil, kawasan ini menawarkan pantai berpasir putih yang sepi dan perairan jernih yang cocok untuk snorkeling.
Pulau-pulau di sini masih sangat asri, memberikan pengalaman seolah berada di pulau pribadi. Jangan lewatkan untuk menjelajahi pulau-pulau kecil dengan perahu tradisional yang bisa disewa dari penduduk setempat.
9. Pantai Iboih: Keindahan di Titik Nol Kilometer Indonesia
Pantai Iboih, yang berlokasi dekat titik nol kilometer Indonesia di Sabang, adalah salah satu pantai tercantik di Aceh. Air lautnya yang jernih dan berwarna turquoise menjadikannya tempat favorit untuk berenang, snorkeling, atau sekadar menikmati pemandangan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah saat pagi hari, ketika matahari terbit menciptakan pemandangan yang memukau. Pantai Iboih juga memiliki berbagai fasilitas seperti penginapan dan restoran kecil.
10. Pulau Rubiah: Keindahan Bawah Laut Sabang
Pulau Rubiah adalah destinasi Wisata Sabang sempurna untuk pecinta snorkeling dan diving. Dengan terumbu karang yang berwarna-warni dan berbagai ikan tropis, pulau ini menawarkan pengalaman bawah laut yang menakjubkan.
Lingkungan yang masih asri dan air laut yang jernih menjadikan Pulau Rubiah sebagai surga tersembunyi bagi para penyelam. Pastikan untuk membawa kamera bawah air untuk mengabadikan keindahan alam di dasar laut.
Aceh adalah destinasi wisata yang kaya akan keindahan alam, sejarah, dan budaya. Dari pantai-pantai yang menawan hingga desa-desa yang asri, setiap tempat menawarkan pengalaman yang unik dan berharga. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi 10 destinasi wisata di Aceh ini dan rasakan pesonanya yang memukau.